Mengenal Bunga Anggrek Bulan
Anggrek adalah jenis tanaman hias yang memiliki bunga indah disertai
dengan keharuman yang khas.Di Indonesia, salah satu jenis bunga anggrek
yang sudah sangat terkenal adalah jenis bunga anggrek bulan.
Pertumbuhannya sangat pesat di daerah tropis seperti Indonesia, hal ini
karena jenis anggrek ini tidak tahan terhadap suhu dingin. Ciri-ciri
spesifik dari tanaman anggrek bulan adalah:
1. Bunga
Bunga anggrek bulan terdiri dari tiga buah kelopak bunga (sepala)
dan tiga buah tajuk bunga (petala). Satu buah kelopak terletak di
bagian punggung sehingga disebut kelopak punggung (sepalum dorsale),
sedangkan lainnya terletak di samping dan disebut dengan daun kelopak
samping (sepalum lateralia). Tajuk bunga sendiri terdiri dari tiga buah
yang posisinya berselang-seling dengan kelopak bunga. Di pusat bunga
terdapat alat kelamin jantan dan betinayang menjadi satu, disebut dengan
gynostemium yang berarti benang sari. Secara keseluruhan umumnya Bunga
anggrek bulan memiliki tiga penutup, meliputi penutup sejajar dengan
tiang bunga, penutup samping, dan penutup tengah yang seluruhnya
mempunyai bulu-bulu halus. Selain itu bunga anggrek bulan mempunyai
variasi warna yangberagam, di antaranya ungu, merah kecoklatan, putih,
merah muda, dan kuning.
2. Daun
Tanaman anggrek bulan memiliki daun yang lebat,berukuran rata-rata
antara 5 sampai 10 cm. Umumnya bentuk daunnya bertunggangan dan berderet
dalam dua baris yang rapat dan berhadapan. Setiap helai daun tanaman
ini, melebar ke arah ujung dan bagian pangkalnya menghimpit pada batang
atau pangkal daun diatasnya. Sedangkan warna daun sendiri berwarna hijau
dengan tektur tebal dan berdaging. Ini karena daun anggrek bulan
mengandung klorofil atau zat hijau daun, juga mengandung cadangan air
dan makanan.
3. Batang
Tumbuhan anggrek bulan memiliki batang yang bersifat monopodial atau
dapat tumbuh tinggi secara vertikal. Pada satu titik tumbuh akan terdiri
hanya satu batang utama saja. Bunga anggrek bulan akan tumbuh
dari sisi-sisi batang atau di antara dua ketiak daunnya. Batang anggrek
ini berukuran sangat pendek tidak seperti kebanyakan tanaman jenis
anggrek lainnya, serta jenis anggrek bulan tidak menghasilkan suatu
pseudo bulb atau umbi semu.
4. Akar
Di habitat aslinya tanaman anggrek bulan hidup epifit, maksudnya akarnya
tumbuh menempel pada batang tanaman lain dan biasanya mengikuti bentuk
permukaan dari batang tempatnya menempel tersebut. Bagian akar yang
melekat memang tidak ditumbuhi oleh serabut akar yang berukuran kecil,
namun di sepanjang permukaan akar terdapat jaringan velamen yang
berfungsi memudahkan akar untuk menyerap air pada permukaan tubuh
inangnya. Jaringan velamen tersebut juga berfungsi sebagai alat
pernapasan. Pada bagian akar juga ditumbuhi jamur mycorrbiza yang hidup
bersimbiosis dengan tanaman anggrek. Disini peran jamur adalah mengambil
berbagai zat organik dari humus, lalu mengubahnya menjadi bahan makanan
buat anggrek.
Posting Komentar