Tumbuhan Paku

Written By Unknown on Senin, 03 Juni 2013 | 00.01

Tumbuhan Paku

 

Tumbuhan paku atau Pterydophyta tergolong tumbuhan Cormophyta kaena sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan paku memiliki cara hidup yang bemacam-macam, ada yang saprofit, epifit, hidup di tanah, atau di air. Tumbuhan ini juga mengalami metagenesis seperti lumut tetapi bebeda pada fase yang dominant. Pada tumbuhan paku fase yang lebih dominan adalah pada fase sporofit dibandingkan dengan gametofit sehingga tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari merupakan fase sporofit.

Pada umumnya, tumbuhan paku banyak hidup pada tempat lembap sehingga disebut sebagai tanaman higrofit. Pada hutan-hutan tropik dan subtropik, tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang hidup di permukaan tanah, tersebar mulai dari tepi pantai sampai ke lereng-lereng gunung, bahkan ada yang hidup di sekitar kawah gunung berapi.
Karakteristik Tumbuhan Paku

Secara umum, ciri-ciri tumbuhan paku mempunyai:

1. Lapisan pelindung sel yang terdapat di sekeliling organ reproduksi,
2. Embrio multiseluler yang terdapat di dalam arkegonium,

3. Lapisan kutikula pada bagian luar tubuh,

4. Sistem transportasi internal yang berfungsi sebagai pengangkut air dan zat-zat mineral dari dalam tanah,

5. Struktur tubuh terdiri atas bagian-bagian akar, batang dan daun,
6. Akarnya berupa rizoid yang bersifat seperti akar serabut dengan ujung dilindungi kaliptra,
7. Batangnya pada umumnya tidak tampak (kecuali tumbuhan paku tiang) karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, menjalar, atau sedikit tegak,
8. Daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung.

Berdasarkan bentuk, ukuran dan susunan daunnya, tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi:

1. Daun mikrofil (daun kecil), berbentuk seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai dan bertulang daun serta belum memperlihatkan diferensiasi sel.

2. Daun makrofil (daun besar), ukurannya besar, bertangkai, bertulang daun, dan bercabang-cabang serta sel-selnya sudah terdiferensiasi dengan baik.



Berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi:

1. Daun tropofil, daun yang khusus sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis,
2. Daun sporofil, daun yang berfungsi sebagai penghasil spora.

Spora dibentuk di dalam sporangium (kotak spora) yang terkumpul di dalam suatu badan yang disebut sorus yang terletak di bawah permukaan daun sporofil, berupa bintik-bintik kuning, cokelat, atau cokelat kehitaman. Swaktu masih muda, sorus dilindungi oleh selaput tipis yang disebut indisium.
Share this article :

Posting Komentar

make an animated gif
Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.

Popular post

Translate

ChatBox

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Serba-Serbi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger